AAK e.c Nekrosis Pulpa dengan Restorasi Dowel Crown (Final)

Intermission:  Setelah dilakukan Perawatan Saluran Akar pasiennya pulang terlebih dahulu ke kampung halamnannya..

Continue: Kurang lebih 8 bulan kemudian, pasiennya pun kembali *Alhamdulillah giginya ngak knapa2*. Pada saat datang alhamdulillah keluhan subyektif (-) palpasi (-), perkusi (-).  Untuk memastikan keadaan periapikal giginya saat ini, saya lakukan foto radiograf kembali sekaligus untuk indikasi pada superviser.

Ini dia foto radiografmya nya…

A: Sebelum Perawatan B. Sesudah Perawatan  Saluran Akar

A: Sebelum Perawatan
B. Sesudah Perawatan Saluran Akar

Hmm alhamdulillah ya, terlihat pada gigi 21 radiolusennya hampir menghilang sama sekali, walaupun masih terdapat pelebaran ruang periodontal, sedangkan pada gigi 11 diameter absesnya sudah jauh berkurang.  Berhubung requirement dowel crown hanya 1 gigi, maka saya mengerjakan dowel crown untuk gigi 21, sedangkan gigi 11 dikerjakan oleh teman saya (akan tetapi dalam pengerjannya tetap bersamaan).

Oke kita mulai perawatan untuk pembuatan Dowel Crownnya *Siap2 Pusing*

Design Dowel Crown Gigi 11:  Dettached dowel crown dengan custom made full cast post and core dengan fully veener metal porcelain crown. 

Design Dowel Crown Gigi 21:  Dettached dowel crown dengan custom made partial cast post and core dengan fully veener metal porcelain crown.

Nah yg terpenting disini kita harus tahu alasan pemilihan designnya, karena biasanya juga sering ditanya pas Ujian..lol

KENAPA DETTACHED? KENAPA TDK ATTACHED?, KENAPA CUSTOM MADE? KENAPA TDK FIBER? KENAPA FULL CAST POST AND CORE, BEDANYA SAMA PARTIAL APA? DAN KENAPA FULLY VEENER TDK PARTIAL?

Jadi ada baiknya dibuka lagi yaa text booknya, kalau saya sih prefer Shilinburg untuk Cekatnya ♥.

———————————————————————————————————————–

TREATMENT SEQUENCE DOWEL CROWN *Ringkasnya Bangetttt*

-Persiapan pembuatan Mahkota Tiruan Sementara-

♥Kunjungan 1

I.  Preparasi Sisa Jaringan Mahkota Gigi : Preparasi Proksimal, Insisal, Labial, Palatal, Servikal, Pembulatan sudut-sudut tajam (finishing)

>Pencetakan dengan alginat

>Pembuatan Mahkota Tiruan Sementara

>Evaluasi Hasil Preparasi

>Pembuatan Dowel Crown Sementara

Hasil Preparasinya lupa difoto nih..lol. Intinya ya mirip2 begini ya

Contoh Hasil Preparasi

Contoh Hasil Preparasi

     Tooth Prep

♥Kunjungan 2

I. Preparasi Saluran Akar

a.  Pembuangan isi saluran akar

Hasil Pengambilan Gutap

Hasil Pengambilan/ Pembuangan Isi Saluran Akar

b.  Preparasi saluran akar

II.  Pembuatan Dowel Crown Sementara

♥Kunjungan 3

I.  Pembuatan Post Core

>Secara langsung pada mulut pasien (direct)–>> penjelasannya bisa ditengok disini http://www.dentistrytoday.com/restorative/1796. Hasil pembuatan post core menggunakan blue inlay wax dapat berupa seperti ini Inlay waxSelanjutnya hasil tersebut diberikan kepada Tekhniker atau Dental Lab utk dibuat menjadi logam.

♥Kunjungan 4

  1. Pencobaan post core hasil casting di mulut pasien periksa adaptasinya dengan gigi di daerah servikal, oklusi dan inklinasinya.

    Nur 3

    Percobaan Post & Core Hasil Lab

  2. Sementasi dengan GIC tipe I
  3. Masukkan pasak segera ke dalam saluran akar dengna posisi yang benar, tekan bertahap sehingga kelebihan semen mengalir keluar. Setelah semen setting, buang kelebihannya dengan sonde atau eskavator.
  4. Retraksi gingiva:
    1. Isolasi sekitar daerah preparasi dengan cotton roll
    2. Benang adrenalin diletakkan selama 5-10 menit dengan periodontal probe ke dalam sulkus gingiva di sekeliling servikal gigi yang dipreparasi.
  5. Cetak model kerja
  6. Pemasangan di artikulator

♥Kunjungan 5

  1. Coba backing   dan evaluasi:

–          Self retention

–          Adaptasi marginal à apakah ada margin gingiva yang pucat

–          Ruang untuk facing

2.  Tentukan warna facing

3.  Setelah pencobaan backing menunjukkan hasil yang baik maka backing dikembalkan ke dental laboratorium untuk penyelesaian bagian porselennya.

♥Kunjungan 6

Percobaan facing pada pasien ( yang terutama adalah warna )

  1. Sekembalinya gigi tiruan dari dental lab, maka restorasi siap untuk dipasang.
  2. Evaluasi sebelum pemasangan adalah dengan memperhatikan hal-hal yang dilakukan pada backing disertai penilaian terhadap stabilitas dan adaptasi terhadap mukosa serta estetisnya ( bentuk, ukuran dan warna ).
  3. Pemasangan sementara

♥Kunjungan 7

I.  Evaluasi pemasangan sementara

  1. Keluhan subjektif
  2. Adaptasi dengan mukosa dan jaringan sekitar ( ketepatan gigi tiruan ) à cek dengan sonde halfmoon apakah ada bagian yang open atau adanya gingival yang memucat.
  3. Kontak proksimal dengan gigi tetangga à cek dengan dengan dental floss, harus ada hambatan tanpa merobek dental floss
  4. Estetis ( bentuk, ukuran, dan warna )
  5. Cek stabilitas à tidak goyang saat ditekan pada salah satu sisi
  6. Penyesuaian oklusi dan artikulasi à dengan articulating paper

II.  Pemasangan tetap

  • Tindakan persiapan :
    • Pembersihan gigi tiruan bagian dalam dengan alcohol 70% supaya lemak, kotoran hilang, lalu keringkan dengan air spray.
    • Keringkan gigi yang akan dipasang dowel crown. Blokir daerah pemasangan dengan gulungan kapas pada bagian vestibulum untuk mencegah kontaminasi saliva dan pasang saliva ejector.
  • Tahap sementasi
    • Lakukan pengadukan semen ( GIC tipe I ) dengan jumlah powder liquid, cara, dan lama pengadukan sesuai petunjuk pabrik. Kemudian oleskan selapis adonan semen dengan cara merata ke dalam dowel.
    • Letakkan gigi tiruan pada posisi yang benar, tekan perlahan untuk memberikan kesempatan adonan semen mengalir dan mencegah terjadinya jebakan udara. Ditekan sampai didapat fitness yang benar, lihat kedudukan ketika oklusi, apakah sesuai dengan sebelum pemasangan, jika tidak segera dibuka dan diulangi.
    • Setelah baik kedudukannya gigi tiruan ditekan dengan jari secara merata sampai setting time semen selesai.
    • Pengambilan kelebihan semen dilakukan dengan sonde atau spoon eskavator kecil, sedang sisa pada interdental dengan menggerakan dental floss yang sudah diletakkan sebelumnya.

♥Kunjungan 8

Kontrol 1, periksa:

Keluhan subjektif, kegagalan sementasi, kegoyangan dan adanya poket, peradangan gingival, kondisi gigi tiruan, retensi makanan.

♥Kunjungan 9

Kontrol 2, periksa:

Keluhan subjektif, kegagalan sementasi, kegoyangan dan adanya poket, peradangan gingival, kondisi gigi tiruan, retensi makanan.

—————————————————————————————————————————

Blogpost and core

Atas: Sebelum Perawatan Bawah: Sesudah Perawatan

Atas: Sebelum Perawatan
Bawah: Sesudah Perawatan

     Alhamdulillah setelah melalui perawatan yang panjanggg sekarang pasiennya bisa tersenyum dengan lebar lagi tanpa malu2..lol

*Walaupun tentunya buatan manusia tdk akan pernah bs menyamai buatan Yang Maha Kuasa:p*

-FINISH-

7 thoughts on “AAK e.c Nekrosis Pulpa dengan Restorasi Dowel Crown (Final)

  1. Semakin hari tulisannya semakin berisi!
    Alhamdulillah si pasien bisa senyum manis lagi. Itu jadinya gigi yang patahnya tetep masi disana dan ditanem akar buatan buat gigi palsunya ya Mer? Gigi palsunya itu di cuma setengah ngepas-in sama patahan giginya atau gigi palsu utuh?

    Like

    • itu bahasa indonesia mahkota tiruan pasak. Pasaknya dr logam masuk ke saluran akarnya nyambung sama mahkota tiruan palsunya. Giginya yg patah di bur dijadiin kecil terus disarungin pke mahkota tiruan porselen biar nyaru gigi asli.

      Like

  2. gw kira bakal dijelasin panjang lebaaaar kenapa dettached kenapa attached kenapa gak fiber kenapa custom made, ujung2nya disuruh baca shilinburg bzzzzz

    Like

  3. gila primeeerrrr lu bisa jadi the next kak rio! hehehehehe bagus nih case reportnya.. dari fistulan bisa sembuh gitu ye.. hahahhaa

    Like

Share your thought, idea, or question here! Thank You!